Selain Mahfud MD, Berikut Penerima Gelar Adat Majelis Latupati

Penyerahan tongkat komando kepada Mahfud MD oleh ketua Majelis Latupati. Sabtu 28 Oktober 2023./foto:istimewa
Penyerahan tongkat komando kepada Mahfud MD oleh ketua Majelis Latupati. Sabtu 28 Oktober 2023./foto:istimewa

Menkopolhukam Mahfud MD mendapatkan gelar kehormatan dari Majelis Latupati Kota Ambon, saat kunjungan kerjanya di Ambon, Sabtu 28 Oktober 2023.


Gelar yang diterima Mahfud MD adalah  Ane Elake Kerike Mimise, Kai Kele Kuru, Kai Aramauke Tamata Bokala Mei Maluku, yang artinya pemimpin besar jujur dan berani pelindung masyarakat Maluku.

Pemberian gelar adat ditandai dengan pemakaian baju, dan penyerahan tongkat komando serta pengukuhan yang dilakukan ketua Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maspaitella, di kantor Latupati Provinsi Maluku.

Selain Mahfud MD, wadah berhimpun para raja di Maluku ini  juga pernah memberikan gelar adat kepada sejumlah tokoh nasional. Mulai dari Presiden SBY, Presiden Jokowi hingga Kasad dan Kasau.
Berikut gelar kehormatan pemberian Majelis Latupati Maluku

1.Upu Latu-Rat Maran Siwa Lima

Presiden SBY disela penganugrahan gelar adat beberapa waktu lalu. (foto: istimewa)

Penerima gelar Upu Latu Rat Siwalima adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pemberian gelar kehormatan tertinggi  berdasarkan keputusan sidang majelis adat Maluku atas beberapa pertimbangan, di antaranya karena kepedulian Presiden Yudhoyono terhadap masyarakat Maluku melalui upayanya untuk kembali mendamaikan bumi Maluku setelah mengalami konflik sosial pada kurun 1999-2004.

Penganugerahan gelar tersebut dilakukan dalam sebuah prosesi adat di Gedung Balieu Siwa Lima, Ambon, Selasa 24 Oktober 2009

Upu Latu Rat Siwa Lima memiliki arti, Bapak Tuan Raja Bangsawan Besar.

2.Upu Kalatia Kenalean Dantul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku

Presiden Joko Widodo juga mendapatkan gelar adat dari Majelis Latupati Maluku.

Penganugerahan gelar ini berdasarkan Keputusan  Majelis Latupati Maluku Nomor 01/SK/MLM/II/2017 yang disampaikan  Ketua Majelis Latupati Maluku Bonifaxius Silooy, di Ambon, Maluku, Jumat 24 Februari 2017.

Penganugerahan didahului dengan pasawari adat,  pemasangan jubah kebesaran, kain ikat pinggang, mahkota kebesaran, dan pemberian tongkat komando adat.

Anugerah gelar Upu Kalatia Kenalean Dantul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku, memiliki arti Bapak Pemimpin Besar yang Peduli Terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat Adat Maluku.

3.Ama Elake Kai Saka Runa Sanaeo Maluku

foto:istimewa

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, MPP, CSFA juga mendapat gelar kehormatan dari Majelis Latupati Maluku.

Penganugerahan gelar kehormatan dilaksanakan saat Kasau dan Ketum PIA Ardhya Garini tiba di Lanud Patimura Ambon, Minggu  3 Juli 2022.

Kasau mendapatkan gelar Ama Elake Kai Saka Runa Sanaeo Maluku yang memiliki arti Pemimpin Besar Penjaga Kedaulatan Angkasa di Maluku.

Gelar adat inu diberikan oleh ketua umum Majelis Latupati, HI. Ibrahim M.H. Wokas yang didampingi Sekum Decky Tanasale serta 21 raja-raja Provinsi Maluku, yang ditandai dengan pengenaan pakaian adat Maluku dan penyerahan piagam keputusan adat Latupati Maluku.

4.Kapitang Kabaresi Elake Sakamese Pata Siwalima Maluku 

foto:Kompas.com

Penerima gelar ini yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo.

Pemberian gelar adat kepada Gatot Nurmantyo dilakukan oleh Ketua Majelis Latupati (perkumpulan para raja) se-Maluku, Bonixius Silooy yang berlangsung di ruang VVIP Bandara Pattimura, Ambon, Jumat 10 Oktober 2014.

Gelar tersebut memiliki makna pemimpin besar yang tangguh pelindung masyarakat Siwalima Maluku.

Atas gelar yang diberikan ini, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat adat Maluku, khususnya para Majelis Adat yang telah memberikan gelar adat kehormatan ini.

6.Kapitang Elake Pattilouw Manawa Kabaressy

Selain Jendral Gatot, tahun 2010 saat Jendral George Toisutta menjabat Kasad juga mendapatkan gelar kehormatan dari Majelis Latupati sebagai Kapitang Elake Pattilouw Manawa Kabaressy yang memiliki arti Pemimpin perang pria yang agung, gagah berani dan melindungi rakyatnya.

Ketua Majelis Latupati Maluku saat itu, Abdullah Malawat, mengemukakan gelar adat diberikan kepada Kasad, karena beliau merupakan orang Maluku pertama yang berhasil mencapai pangkat tertinggi di Angkatan Darat.(*)